Sabtu, 25 Oktober 2014

Lemak Di Sekitar Perut Sebagai Sumber Penyakit

Lemak Di Sekitar Perut Sebagai Sumber Penyakit
Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

Di dalam tubuh, lemak tersimpan di bawah permukaan kulit dan berada di antara jaringan yang menyusun tubuh kita. Jaringan tempat di mana lemak tertimbun disebut jaringan adiposa. Jaringan ini tersebar di seluruh tubuh, namun utamanya ada di perut, kemudian lengan dan paha. Ketika timbunan lemak di jaringan adiposa bertambah, secara otomatis volume lemak di bagian pinggang dan pinggul bertambah dan perut pun menjadi semakin gendut, Dari seluruh lemak yang tertimbun di perut, yang paling banyak berada di daerah sekitar pinggang, disebut lemak visceral (visceral fat). Demikian nama lemak yang sering dibahas oleh para ahli ketika menjelaskan obesitas.

Jaringan tempat di mana lemak tertimbun disebut jaringan adiposa. Jaringan ini tersebar di seluruh tubuh, namun utamanya ada di perut, kemudian lengan dan paha.

Lemak Di Sekitar Perut Sebagai Sumber Penyakit - Seberapa banyak lemak visceral yang ada di tubuh kita dapat kita ketahui dengan mengukur lingkar pinggang kita. Kita pun dapat mengetahuinya dengan mencubit daging di bagian pinggang - semakin banyak daging yang tercubit maka kita semakin banyak mengalami kelebihan berat badan. Cara lain yang lebih akurat dengan menggunakan alat pengukur ketebalan lemak bernama body fat calipter - semakin banyak lemak visceral yang kita miliki maka "mulut" alat pengukur lemak tubuh ini semakin terbuka lebar. Tingkat kegemukan yang paling mudah diketahui dari ukuran lingkar pinggang.

Mengukur lingkar perut itu penting. Hampir semua program pelangsingan tubuh modern menggunakan lingkar pinggang sebagai indikator untuk menyatakan tingkat obesitas. Selain itu, penyusutan lingkar pinggang juga sebagai parameter yang paling sederhana untuk mengukur keberhasilan dari suatu program pelangsingan yang sudah berjalan. Tak hanya itu, sebagian besar ahli menggunakan lingkar pinggang untuk menakar resiko penyakit metabolik pada diri seseorang. Saya pun sependapat dengan hal tersebut. Pasalnya, lingkar perut yang besar menunjukkan tingkat obesitas sekaligus kerentanan yang tinggi terhadap penyakit metabolik. Dalam program ini, penyusutan lingkar pinggang saya gunakan untuk mengetahui seberapa sukses seseorang dalam menjalani program ini.

Hampir semua program pelangsingan tubuh modern menggunakan lingkar pinggang sebagai indikator untuk menyatakan tingkat obesitas. Selain itu, penyusutan lingkar pinggang digunakan untuk mengetahui seberapa sukses seseorang dalam menjalani program ini.

Pembicaraan mengenai lingkar pinggang tidak dapat dipisahkan dengan pembicaraan mengenai obesitas. Ketika membicarakan lingkar pinggang, pikiran kita otomatis tertuju pada lemak di daerah pinggang dengan segudang keburukan yang ditimbulkannya. Menyadari dampak buruk yang ditimbulkan oleh lemak yang tertimbun di perut, sudah seharusnya jika anda semakin mewaspadai perut gendut yang Anda miliki. Mengatasi perut gendut merupakan bagian terpenting dalam program pelangsingan tubuh yang saya tawarkan kepada Anda. Bukan hanya menyingkirkan biang kerok penyakit, keberhasilan mengatasi perut gendut merupakan langkah awal untuk mengatasi persoalan kesehatan secara menyeluruh. Kunci untuk langsing adalah mengurangi panjang meteran yang melilit di pinggang Anda. Dalam hal ini penyusutan lingkar pinggang akan diikuti dengan penyusutan tubuh di bagian lainnya sehingga tubuh menjadi langsing.

Kunci untuk langsing adalah mengurangi panjang meteran yang melilit di pinggang Anda.



Lingga, Lanny. 2014. Mau Langsing? STOP DIET!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar